SAMARINDA – Kaltim memiliki kekayaan alam yang luar biasa, termasuk keanekaragaman hayati yang endemik. Untuk itu, Komisi IV DPRD Kaltim mengajak Pemprov Kaltim melakukan pengembangan wisata konservasi yang dapat menjaga flora dan fauna sekaligus menarik wisatawan.
Puji Setyowati, anggota Komisi IV DPRD Kaltim, mengatakan wisata konservasi merupakan konsep wisata yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga kesadaran akan pentingnya melestarikan lingkungan.
“Kaltim punya banyak objek wisata konservasi yang potensial, seperti Pulau Sangalaki untuk konservasi penyu, atau beberapa titik konservasi orangutan di Bumi Mulawarman. Konsep konservasi ini bakal menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang ke Kaltim,” ujarnya, Sabtu (11/11/2023).
Namun, Puji juga mengingatkan pemerintah daerah untuk memastikan wisata konservasi ini tidak mengganggu habitat dan kesejahteraan hewan dan tumbuhan yang dilindungi.
“Kita harus mengedepankan prinsip ekowisata yang ramah lingkungan, yang tidak merusak ekosistem dan menghormati hak-hak makhluk hidup. Kita juga harus memberikan edukasi kepada wisatawan agar menghargai dan menjaga objek wisata konservasi yang mereka kunjungi,” jelasnya.
Puji berharap pemerintah daerah dapat segera menyusun rencana strategis pengembangan wisata konservasi di Kaltim, dengan melibatkan berbagai pihak, seperti pemerintah pusat, DPRD, swasta, komunitas, dan masyarakat.
“Wisata konservasi adalah peluang besar bagi Kaltim untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus melestarikan kekayaan alam yang kita miliki. Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan mengawasi program-program wisata konservasi di Kaltim,” pungkasnya. (adv/dprdkaltim)
