TENGGARONG– Dinas Koperasi dan UMKM (DiskopUKM) Kutai Kartanegara (Kukar) mengadakan program pelatihan dan bantuan sarana untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerahnya. Program tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas UMKM di daerah tersebut.
Hal ini dikatakan oleh Kepala DiskopUKM Kukar, Tajuddin, yang menyebutkan bahwa program pelatihan meliputi bidang koperasi dan UMKM. Para pelaku UMKM mendapatkan pelatihan kewirausahaan, pengolahan, keamanan pangan, dan sertifikasi halal. DiskopUKM Kukar bekerja sama dengan Universitas Mulawarman (Unmul) dan Universitas Islam Negeri Samarinda (UINSI) untuk pelatihan dan sertifikasi halal. Senin (6/11/2023).
“Kami juga memberikan pelatihan akuntansi kepada 20 koperasi untuk meningkatkan akuntabilitas dan pertanggungjawaban mereka,” papar Tajuddin.
Tajuddin menyampaikan bahwa program pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, termasuk yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Ia mengharapkan bahwa para pelaku UMKM dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang didapat dalam usaha mereka.
Selain pelatihan, DiskopUKM juga memberikan bantuan sarana kepada UMKM melalui dana pokir dari pihak dewan dalam APBD-P 2023. “Kami ingin para pelaku UMKM dapat mengembangkan usaha mereka dan berkontribusi bagi perekonomian masyarakat di Kukar,” imbuhnya.(adv/diskominfo kukar)
