SAMARINDA– Wali Kota Samarinda Andi Harun menargetkan proyek pembangunan terowongan Selili rampung dan bisa dioperasikan paling lambat Oktober 2024 mendatang.
Terowongan pertama di Kalimantan ini akan menghubungkan Jalan Sultan Alimuddin dengan Jalan Kakap di Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda.
“Kita targetkan paling lambat Oktober 2024 terowongan Selili sudah beroperasi. Saya senang melihat progres positif dari target pengerjaan,” kata Andi Harun dalam peninjauan proyek pembangunan terowongan segmen I di Jalan Sultan Alimuddin, Selasa (5/12/2023).
Mantan legislator Kaltim itu menjelaskan, hingga saat ini progres pengerjaan sudah mencapai 18,9 persen. Dia menargetkan pada Januari 2024 mendatang progres sudah mencapai 31-32 persen.
Menurutnya, ada percepatan hingga 2 persen dari target. Hal ini membuat Andi Harun optimistis proyek senilai Rp395 miliar tersebut rampung pada Oktober 2024 mendatang.
“Insya Allah sudah bisa beroperasi, ditambah dengan perawatan sekitar satu tahun,” ujarnya.
Site Operational Manager Pembangunan Terowongan Selili Billy Adrian menjelaskan, ada dua penguatan yang digunakan dalam proyek pembangunan terowongan ini yakni temporary support dan permanen support.
Untuk pengerjaan terowongan Selili, pihaknya menggunakan temporary support dengan memasang baja untuk melindungi terowongan.
“Kemudian untuk permanen support dengan dinding beton tebal 50 sentimeter dan kekuatan mutu tinggi,” papar Billy.
Pengerjaan terowongan ini dikebut, dimana pekerja bekerja selama 24 jam non stop dibagi dalam dua shift. Pada masing-masing sift ada 15 sampai 20 orang yang akan bekerja. (*)