Sosialisasi Wawasan Kebangsaan, Ananda Emira Moeis Ajak Masyarakat Cintai Tanah Air

Foto: Suasana Sosbang Ananda Emira Moeis di Samarinda Ulu

SAMARINDA – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, mengajak masyarakat untuk mencintai tanah air dan negara Republik Indonesia (RI) melalui sosialisasi wawasan kebangsaan (Sosbang). Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Air Putih, Samarinda, Selasa (14/11/2023) malam.

Dalam sosialisasi tersebut, Ananda Emira Moeis menjelaskan tentang empat konsensus kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menurutnya, empat konsensus ini merupakan dasar untuk memperkuat rasa cinta dan kebanggaan kepada tanah air, bangsa, dan negara Indonesia.

“Kita harus terus mengingat dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan pada masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda. Ini adalah tugas kita sebagai wakil rakyat, untuk menjaga NKRI dengan terus mensosialisasikan bagaimana mencintai bangsa ini,” ujar Ananda Emira Moeis.

Politisi PDIP Kaltim ini mengapresiasi antusiasme warga yang hadir dalam sosialisasi tersebut. Ia mengatakan, warga yang hadir sekitar 100 orang menunjukkan kepedulian mereka terhadap nilai-nilai Pancasila.

“Saya sangat senang melihat warga yang peduli akan nilai-nilai Pancasila. Ini menunjukkan bahwa kita masih memiliki semangat kebangsaan yang tinggi,” tuturnya.

Selain Ananda Emira Moeis, narasumber lain yang hadir dalam sosialisasi tersebut adalah Iswandi, Wakabid Ideologi dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan Kaltim. Iswandi menyampaikan materi tentang nilai-nilai Pancasila dan pentingnya mengamalkannya dalam kehidupan bermasyarakat.

“Kalau kita bicara tentang Pancasila, dari kecil kita sudah belajar. Tapi sekarang, nilai-nilai Pancasila mulai berkurang dalam kehidupan bermasyarakat. Jangan sampai bangsa ini hancur karena tidak mengamalkan Pancasila. Kalau kita jalankan, kita amalkan, insyaallah negara ini tetap berdiri,” kata Iswandi.

Iswandi menambahkan, inti dari Pancasila adalah gotong-royong. Ia berharap, generasi muda bangsa bisa mengamalkan Pancasila, agar di masyarakat terus terjaga budaya Indonesia yang saling gotong-royong.

“Kita harus terus mengamalkan Pancasila. Inti Pancasila itu sebenarnya satu, yaitu gotong-royong. Kalau mau dipres dari Trisila, kemudian dipres lagi jadi Ekasila, ya gotong-royong. Ini adalah budaya kita yang harus kita lestarikan,” pungkasnya. (adv/dprdkaltim)

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram