TENGGARONG – Kelurahan Loa Ipuh telah mengajukan rencana pembangunan kantor baru dan relokasi ke lokasi yang lebih aman. Langkah ini diambil untuk mengatasi masalah banjir yang sering terjadi di kelurahan tersebut, serta karena bangunan kantor yang saat ini digunakan sudah cukup tua. Salah satu lokasi yang sedang dipertimbangkan adalah di sekitar Gang LDII, khususnya di area lapangan tembak.
Proposal pembangunan ini telah diajukan kepada pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara (Kukar).
Erri Suparjan, Lurah Loa Ipuh, menyatakan kekhawatirannya terhadap kondisi kantor pusat yang saat ini belum mengalami pembaharuan yang signifikan. Kemungkinan rehabilitasi kantor masuk dalam kategori perbaikan besar yang akan memerlukan anggaran yang cukup besar.
Selain itu, lokasi saat ini masih termasuk dalam kawasan hijau berdasarkan pemetaan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kaltim, sehingga relokasi menjadi langkah yang diperlukan.
“Yang pasti, kantor saat ini sudah tidak memadai lagi. Selain rentan banjir saat air naik, kondisi bangunan juga sudah tua,” ujar Erri pada Selasa (3/10/2023).
Terkait anggaran, Erri menyatakan bahwa ia belum dapat memberikan kepastian karena kelurahan hanya berperan sebagai pengusul permohonan. Masalah pagu anggaran akan ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum.
“Kami berharap pada tahun depan, yaitu 2024, akan ada perkembangan dalam pembangunan ini,” tambahnya.(adv/diskominfo kukar)