SAMARINDA – Tiga pasang bacapres-bacawapres sudah mendaftar ke KPU untuk maju ke Pilpres 2024. Ketiga pasangan itu adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Muhammad Samsun, Wakil Ketua DPRD Kaltim, berpesan agar ketiga pasangan ini memprioritaskan program kedaulatan pangan.
“Kedaulatan pangan adalah kewajiban negara untuk menjamin ketersediaan dan akses pangan bagi Rakyat Indonesia. Memastikan ketersediaan pangan di Indonesia, khususnya di Kaltim,” ujar Samsun. Rabu (01/11/2023)
Samsun mengatakan, negara ini sudah tersistem. Menteri bisa berhenti atau mundur sewaktu-waktu, tapi sistem tidak boleh berhenti. Tugas-tugas kenegaraan tidak boleh terhalang oleh pergantian kabinet atau menteri.
“Kita ini masih belum bisa mandiri dalam hal pangan, masih belum bisa dikatakan swasembada pangan. Kita masih harus mendatangkan sumber pangan dari luar. Ini PR ke depan presiden terpilih,” ungkapnya.
Samsun berharap semua capres-cawapres yang akan maju di Pilpres 2024 memiliki visi dan misi yang jelas tentang ketahanan pangan secara nasional. Ia juga mengajak masyarakat Kaltim untuk berpartisipasi dalam menjaga dan meningkatkan ketersediaan pangan di daerahnya seperti tidak memberikan lahan pertanian menjadi kosong.
“Kedaulatan pangan adalah hak rakyat dan tanggung jawab negara,” tegasnya.
Samsun menyerukan untuk bersama-sama menjaga dan meningkatkan ketersediaan pangan di Kaltim, agar tidak bergantung pada impor atau luar daerah.
“Mari kita tanam dan panen sendiri hasil bumi kita yang subur dan berlimpah,” tutupnya. (adv/dprdkaltim)