SAMARINDA – Hotel Atlet Samarinda, yang dibangun untuk PON Kaltim 2008, kini tampak terlantar dan tidak terawat. Hal ini menjadi sorotan Salehuddin, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, yang meminta Pemprov Kaltim untuk segera mengambil langkah konkret.
Menurut Salehuddin, Hotel Atlet Samarinda adalah salah satu dari banyak aset daerah yang tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Pemprov Kaltim. Padahal, aset tersebut dibangun dengan anggaran yang besar dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Pemerintah harus bertanggung jawab atas aset-aset daerahnya yang terabaikan. Hotel Atlet Samarinda, yang berada di Kompleks Gelora Kadrie Oening, adalah contoh nyata dari ketidakpedulian Pemprov Kaltim,” ujar Salehuddin. Selasa (24/10/2023)
Salehuddin mengaku sudah beberapa kali mengusulkan ide-ide untuk mengoptimalkan fungsi Hotel Atlet Samarinda, namun tidak mendapat tanggapan positif dari Pemprov Kaltim. Ia menilai bahwa Pemprov Kaltim kurang serius dalam mengelola dan merawat aset-aset daerahnya.
“Kami heran, kenapa sejak tahun 2016 tidak ada upaya nyata dari Pemprov Kaltim untuk memperbaiki kondisi Hotel Atlet Samarinda. Padahal, hotel itu bisa dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan, seperti penginapan, pelatihan, atau fasilitas olahraga,” tuturnya.
Salehuddin berharap Pemprov Kaltim bisa lebih bijak dan profesional dalam mengurus aset-aset daerahnya, termasuk Hotel Atlet Samarinda. Ia menekankan bahwa aset-aset tersebut harus menjadi prioritas, bukan hanya sekadar proyek pembangunan.
“Jangan sampai kita hanya jago membuat gedung, tapi tidak bisa menjaga dan memanfaatkannya. Itu akan merugikan daerah dan masyarakat. Hotel Atlet Samarinda harus segera ditata dan difungsikan sesuai dengan potensinya,” tandasnya. (adv/dprdkaltim)
