SAMARINDA – Akhmed Reza Fachlevi, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, berharap seluruh rumah sakit umum daerah (RSUD) di Kaltim dapat mengoptimalkan program Sistem Rujukan Online (Sisrute).
Program ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang membutuhkan rujukan ke rumah sakit daerah.
Selain itu, Reza juga mendorong agar Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) dapat dilaksanakan dengan baik sehingga memudahkan masyarakat memproses informasi.
“Ini bisa mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan rumah sakit dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat,” ujar Reza, Jumat (3/11/2023).
Reza menegaskan seluruh RSUD di Kaltim harus segera melaksanakan dua sistem tersebut.
Reza menyarankan seluruh RSUD di Kaltim dapat melaksanakan dua sistem tersebut dengan maksimal.
Sebab, hal itu sudah tertuang dalam regulasi Kementerian Kesehatan melalui Permenkes Nomor 82 Tahun 2013 dan Nomor 24 Tahun 2022.
“Sejauh ini, seperti RSUD AW Syahranie Samarinda memang sudah melaksanakannya, tapi belum maksimal,” kata Reza.
“Ini penting karena koneksi dengan kabupaten/kota, apalagi Sisrute merupakan sistem yang memudahkan untuk pelayanan masyarakat terhadap rujukan, seandainya dari Puskesmas sudah diketahui secara online,” paparnya.
Reza menyebut tiga RSUD yang harus menerapkan sistem tersebut, yaitu RSUD AW Syahranie Samarinda, RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, dan RS Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam Samarinda.
Reza juga menekankan semua rumah sakit di bawah naungan Pemprov Kaltim dapat menerapkan sistem operasional anjuran kementerian tersebut.
Reza mengatakan Sisrute ini tak hanya menyediakan ruangan saja, tetapi juga diagnosa penyakit hingga dokter yang menangani pasien.
“Oleh sebab itu, kita mendorong agar sistem ini dapat dimaksimalkan dan itu juga sudah terdata secara online,” tuturnya. (adv/dprdkaltim)