Kutai Timur – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Bagian Administrasi Pembangunan kembali menggelar Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) Triwulan IV 2023 di gedung serba guna (GSG) Bukit Pelangi, Senin (20/11/2023) lalu.
Wakil Bupati Kutai Timur Dr Kasmidi Bulang menyampaikan, Radalok ini bertujuan untuk mengevaluasi resapan anggaran yang telah berjalan hingga triwulan IV tahun 2023.
“Bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kegiatan yang telah berjalan dari setiap Perangkat Daerah, terkait pembangunan maupun realisasi keuangan,” ujarnya.
Kasmidi mengungkapkan, per 6 November realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) di Kutai Timur masih 36 persen.
“Semua kepala SKPD (Satuan kerja perangkat daerah) berkomitmen bahwa nanti per 15 Desember angkanya sudah tembus di 95 persen,” ungkap Kasmidi.
Dirinya menegaskan, bahwa hasil Radalok triwulan IV kepala SKPD dan panitia pelaksana kegiatan tidak diperbolehkan untuk dinas luar (DL) sampai tang 15 Desember.
“Jadi tidak ada lagi tagihan yang terbentur gara-gara satu orang ikut bimbingan teknis (Bimtek) atau kunjungan kerja, tapi mengabaikan kegiatan yang kita lakukan di Kutai Timur ini,” tegasnya.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setkab Insan Bowo Asmoro, Mengatakan Radalok IV adalah evaluasi rutin yang kami lakukan di tahun 2023.
“Intinya kami memotret dan menyampaikan apa yang terjadi dalam rangka pengendalian itu, yang telah kita lakukan selama ini sampai triwulan IV,” ucapnya.
“Ini menjadi materi utama bagi perangkat daerah untuk saling mengingatkan bahwa ada tugas utama Yang harus mereka kerjakan berkaitan dengan apa yang sudah di rencanakan awal tahun 2023,” tutupnya.(adv/adl/ja).