Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen kuat dalam mendukung pengembangan sektor pertanian di wilayahnya. Hal ini tercermin dari alokasi dana sebesar Rp 22 miliar yang telah disiapkan untuk pengadaan mesin dan peralatan di pabrik pengolahan rumput laut yang baru-baru ini selesai dibangun di Kecamatan Muara Badak.
Pabrik pengolahan rumput laut ini adalah bagian dari strategi Pemerintah Kabupaten Kukar dalam menggenjot sektor pertanian dan memanfaatkan potensi sumber daya alam di daerah tersebut.
Arfan Boma, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, menjelaskan bahwa proyek pembangunan pabrik pengolahan rumput laut ini telah direncanakan sejak tahun 2019 sebagai bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2025. Saat ini, pabrik tersebut telah mencapai tahap akhir konstruksi, dan perhatian utama saat ini adalah pengadaan peralatan dan mesin pabrik.
“Jika tidak ada hambatan, kami berencana untuk memulai pengadaan peralatan pada awal tahun 2024. Begitu mesin-mesin tersebut tiba, pabrik pengolahan rumput laut akan segera beroperasi,” ungkap Boma saat diwawancarai, Sabtu (2/10/2023).
Selain itu, Boma juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah merencanakan pembangunan pusat Industri Kecil Menengah (IKM) yang akan berfokus pada pengolahan rumput laut, serta produk-produk lain seperti jagung, pakan ternak, dan karet.
Pabrik ini akan mengubah rumput laut menjadi tepung yang nantinya akan dipasok kepada beberapa pabrik untuk menghasilkan berbagai produk berbahan dasar rumput laut. Boma berharap bahwa infrastruktur pendukung, seperti jaringan komunikasi bagi kelompok IKM, fasilitas penampungan hasil panen, dan strategi pemasaran yang terkait dengan pengolahan rumput laut, akan berjalan dengan baik.
“Pembangunan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para petani di wilayah kita,” tambahnya. (Adv diskominfo Kukar)