Kutai Timur – Kepala desa dan lurah di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) secara resmi mendeklarasikan netralitas mereka dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dalam deklarasi ini, para kepala desa dan lurah berkomitmen untuk menjaga netralitas dalam menjalankan tugas pemerintah dan memastikan bahwa seluruh warga desa memiliki hak untuk memilih dan dipilih tanpa tekanan dari pihak manapun.
“Kami, kepala desa dan lurah se-Kabupaten Kutai Timur, menyatakan dengan sungguh-sungguh bahwa akan menjaga dan menerapkan prinsip netralitas dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik, baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024,” ungkap Kepala Desa Bumi Sejahtera Kecamatan Kaliorang, Dedi Rachmat diikuti oleh peserta perangkat desa dan lurah yang hadir.
Para kepala desa dan lurah juga berjanji untuk menghindari konflik kepentingan, tidak melakukan intimidasi dan ancaman kepada masyarakat, serta tidak memihak kepada pasangan calon tertentu pada Pemilu 2024.
“Kami akan menggunakan media sosial secara bijak, tidak mendukung pasangan calon tertentu, dan tidak menyebarkan kebencian serta berita bohong atau hoaks,” ucap para kepala desa dan lurah.
Mereka juga berkomitmen menolak uang politik dalam bentuk apapun, serta tidak mengajak masyarakat untuk mendukung partai politik atau pasangan calon tertentu. Selain itu, para kepala desa dan lurah menyatakan tidak akan berafiliasi dengan partai politik dan menolak identitas politik yang dapat menimbulkan konflik.
“Apabila kami melanggar hal-hal yang telah kami nyatakan dalam fakta Integritas ini, kami bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan-undangan yang berlaku,”ungkap mereka.
Deklarasi ini ditandai dengan penandatanganan fakta integritas oleh perwakilan kepala desa di Hotel Royal Victoria Sangatta, belum lama ini.(adv/adl/ja)