Kutai Timur – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menyerahkan Gedung Graha Expo untuk dijadikan tempat logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Kepala DPMPTSP Kutim, Teguh Budi Santoso, kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutim, Ulfa Jamilatul Farida, di Gedung Graha Expo pada Rabu (22/11/2023).
Teguh Budi Santoso menyatakan tidak keberatan dengan penggunaan Gedung Expo sebagai tempat logistik Pemilu 2024.
Namun, ia menekankan perlunya pengawasan yang cukup ketat karena gedung ini terbuka.
“Hanya saja saya berpesan, gedung ini agak terbuka sehingga memerlukan pengawasan yang agak ketat,” ujar Teguh.
Gedung Expo saat ini sedang dalam proses renovasi, terutama pada pagar utama di pintu masuk, tetapi Teguh menjamin bahwa pekerjaan ini akan selesai dalam waktu seminggu sampai 2 minggu ke depan.
“Untuk fasilitas air dan listrik ini tidak ada masalah,” ujarnya.
Ketua KPU Kutim, Ulfa Jamilatul Farida, menjelaskan bahwa kotak surat suara akan ditempatkan berdasarkan kecamatan.
“Penyimpanan nanti tentatif berdasarkan banyaknya kotak, yang jelas tidak akan terpisah antara satu rombongan kecamatan dengan kecamatan yang lain. Misalnya satu tempat satu kecamatan untuk memudahkan waktu penurunan logistik,” ungkap Ulfa.
Terkait keamanan, Ulfa mengatakan bahwa tidak perlu dikhawatirkan karena Gedung Expo pernah digunakan sebagai tempat logistik pada pemilu tahun 2019.
“Pemilu tahun 2019 sudah menggunakan gedung ini sebagai penyimpanan, kurang lebih akan mirip seperti itu satu pintu misalnya,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pengamanan akan mirip dengan tahun sebelumnya, dan akan dilengkapi dengan CCTV sebab ada regulasinya. Satuan khusus dari Polres juga akan berjaga secara bergiliran.
“Gedung Expo KPU akan dilengkapi CCTV sesuai regulasi dan akan ada satuan khusus dari Polres yang berjaga secara bergiliran,” tandasnya.(adv/adl/ja).