SAMARINDA – Peternak domba di Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat dukungan dari Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono. Ia menilai bahwa perubahan kebijakan pelarangan ternak domba masuk provinsi itu perlu dilakukan.
“Kita tidak boleh diskriminatif terhadap peternak domba. Mereka juga berhak mendapatkan kesempatan yang sama dengan peternak kambing, sapi, dan lainnya,” ujar Nidya dalam wawancara pada Senin (23/10/2023).
Ia juga mengingatkan agar pemerintah melakukan kajian ilmiah mengenai dampak kesehatan dari ternak domba. Ia khawatir ada virus penyakit yang bisa menular ke ternak lain atau manusia.
“Kajian ilmiah itu penting untuk mencegah risiko yang tidak diinginkan. Kita harus menjaga keseimbangan ekosistem dan kesehatan masyarakat,” kata Nidya.
Nidya berharap dengan adanya perubahan kebijakan ini, peternak domba di Kalimantan Timur bisa lebih berkembang dan sejahtera.
“Kami mendukung langkah pemerintah untuk memberikan ruang bagi peternak domba di Kaltim. Kami harap mereka bisa berkontribusi positif bagi perekonomian dan ketahanan pangan provinsi ini,” pungkasnya.(adv/dprdkaltim)