Katamedia.id, Samarinda – Dua atlet peraih medali emas di babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) mengikuti coaching clinic di Jakarta.
Hal itu juga dibenarkan oleh Patih sekaligus Bidang Pembinaa Prestasi (Binpres) Pengurus Provinsi Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Pengprov Perserosi), Romiansyah.
“Coaching clinic ini untuk memperbaiki teknik-teknis saja sih, teknik atlet sepatu roda yang speed. Hanya dua atlet yang kami bawa atas nama Rangga Wibisono, dengan Novita,” ujar Romi saat diwawancarai melalui sambungan telepon.
Romi mengaku narasumber dalam hal ini berasal dari Taiwan. Kegiatan ini juga difasilitasi oleh Perserosi Pusat, maka dari itu pelaksanaannya ditetapkan di Jakarta.
Pelaksanaannya juga berlangsung selama 5 hari berturut-turut. Peserta akan diberikan sedikit materi yang kemudian dilanjutkan dengan praktik langsung dari pelatih asal Taiwan.
Diketahui, ada beberapa daerah yang juga ikut serta dalam kegiatan ini. Beberapa diantaranya yakni Kendari, Siak, DKI Jakarta dan Kaltim.
“Banyaklah yang ikut, kemarin ada open tournamen di Jakarta yang dilanjutkan dengan coaching clinic ini. Mereka diajarkan cara bermain dengan teknik yang bagus, apalagi tiap tikungan tekniknya seperti ini, dan lainnya,” bebernya.
Hanya dua yang megikuti coaching clinic, sementara itu berdasarkan hasil BK PON, sepatu roda Kaltim berhasil meraih 11 emas, 7 perak dan 6 perunggu di Pariaman (zona wilayah).
Maka, Romi menegaskan teknik-teknik yang didapatkan saat ini akan diadopsi dan kembali diajarkan pada atlet-atlet yang akan berangkat menuju PON XXI Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
“Mungkin nanti akan ada beberapa perubahan dari teknik yang semula. Tentu berbeda dengan perisapan BK PON kemarin, habis dari coaching clinic ini, kami akan lakukan rapat untuk konsep menuju PON,” pungkasnya.(*)