SAMARINDA – Kaltim masih mengandalkan sektor migas dan batu bara sebagai sumber pendapatan daerah. Namun, sektor ini tidak bisa diharapkan selamanya, karena sumber daya alam yang terbatas.
Oleh karena itu, DPRD Kaltim mendorong agar Pemprov Kaltim bisa mengembangkan sektor pertanian sebagai alternatif. Sektor pertanian dinilai memiliki potensi yang besar, terutama menjelang pindahnya Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim.
Hal ini disampaikan oleh Muhammad Samsun, Wakil Ketua DPRD Kaltim. Ia mengatakan, dengan adanya IKN, jumlah penduduk di Kaltim akan bertambah secara signifikan. Hal ini akan meningkatkan kebutuhan pangan di daerah ini.
“Kami berharap, Pemprov Kaltim bisa memanfaatkan peluang ini untuk menghadirkan pemenuhan pangan yang mandiri dan berkualitas. Kami juga berharap, sektor pertanian bisa memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian daerah,” ujar Samsun. Selasa (24/10/2023)
Samsun menambahkan, DPRD Kaltim sudah mengusulkan agar Pemprov Kaltim bisa menambah alokasi anggaran untuk sektor pertanian. Ia berharap, dengan anggaran yang lebih besar, sektor pertanian bisa lebih maju dan modern.
“Kami sudah merealisasikan usulan ini. Alokasi anggaran untuk pertanian sudah mendapatkan tambahan. Kami harap, Pemprov Kaltim bisa menggunakan anggaran ini dengan baik dan efektif,” tutupnya. (adv/dprdkaltim)