Katamedia.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Darlis Pattalongi, mengingatkan pentingnya menyeimbangkan ilmu pengetahuan dengan adab dan etika di tengah perkembangan digital. Menurut Darlis, generasi muda saat ini tidak cukup hanya memiliki kemampuan intelektual, tetapi juga perlu dibekali dengan nilai-nilai etika yang kuat.
“Kita merasakan bahwa ilmu saja tidak cukup sebagai bekal pemuda untuk maju. Adab dan etika sangat dibutuhkan, terutama di tengah era digital ini,” ujar Darlis.
Menurutnya, modernisasi dan kemudahan teknologi dapat berdampak pada penurunan nilai-nilai sosial jika tidak diimbangi dengan pembinaan karakter.
Ia menekankan pentingnya pembagian peran yang jelas dalam pembinaan generasi muda, terutama bagi orang tua.
“Kita ingin menekankan bahwa tanggung jawab terhadap pembinaan pemuda adalah tanggung jawab bersama. Tidak bisa diserahkan ke sekolah saja, orang tua juga harus ikut berperan aktif,” tegasnya.
Darlis menyayangkan peran keluarga dalam pembinaan etika sering kali berkurang, sehingga berpotensi memengaruhi kualitas karakter generasi muda.
Lebih lanjut, Darlis berharap agar masyarakat dan pemerintah bisa memberi porsi yang seimbang antara ilmu dan etika dalam mendidik pemuda. Ia mengingatkan bahwa digitalisasi tak seharusnya mengorbankan nilai-nilai penting yang menopang karakter pemuda.
Dengan upaya yang menyeluruh dari semua pihak, Darlis optimis pemuda Kaltim akan siap menghadapi masa depan yang lebih kompleks, tanpa kehilangan nilai-nilai kebajikan yang menjadi landasan hidup.
“Pemuda kita bisa saja sangat mumpuni dalam hal ilmu, tapi jika kurang dalam adab dan etika, hal itu tidak akan cukup. Tantangannya adalah memastikan keduanya berjalan beriringan,” pungkasnya.