Samarinda – Sebagai bentuk pengawalan terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), calon Administrator Muda Se- Kalimantan menggelar kegiatan Public Hearing bertempat di Ruang Serba Guna Fisip Unmul, Selasa (22/08/2023), yang berlangsung dari pukul 08-00 hingga pukul 12.00 Wita.
Dengan mengangkat tema “Strategi Pemerintah Dalam Pembangunan Ibu Kota Nusantara Berbasis Lingkungan”, kegiatan ini menghadirkan narasumber Direktur Lingkungan Hidup Dan Penanggulangan Bencana OIKN Dr. Onesimus Pattiung dan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim Noor Utami, ST, M.Si.
Dikatakan Onesimus, Kalimantan Timur menjadi salah satu wilayah paling strategis untuk pembangungan Ibu Kota Nusantara. Dimana IKN diharapkan menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia di masa depan dan juga menjadi simbol identitas nasional.
Ia menyebut, di dalam IKN, nantinya tidak akan ada mobil berbahan bakar, karena semua kendaraan akan diganti dengan kendaraan listrik.
Onesimus menjelaskan, tiga konsep perkotaan dalam prinsip dasar dalam pengembangan IKN yaitu, pertama Kota Hutan dimana kota yang ada didalam hutan. Kedua Kota Spons, dimana kota ini ditujukan untuk meningkatkan peresapan air. Kemudian Kota Cerdas, dimana kota ini mempersiapkan masyarakat guna menghadapi peningkatan kerja di masa depan.
“Terjadi perubahan yang sangat signifikan dalam mendukung pembangunan IKN, contohnya dalam pembangunan jalan. IKN akan dibangun tanpa merusak alam dan juga selaras dengan alam. Akan dilakukan antisipasi kerusakan lingkungan hidup dalam pembangunan IKN,” jelas Onesimus.
“yaitu melakukan pengkajian terhadap lingkungan hidup strategis, persetujuan lingkungan dalam perizinan usaha/kegiatan, pengawasan yang dilakukan secara detail, memberikan penghargaan kepada yang berkerja dengan baik dan hukuman bagi yang melanggarnya, serta membuka layanan pengaduan masyarakat dan peraturan terkait dengan kearifan lokal,” lanjutnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalimantan Timur Noor Utami menuturkan, sesuai dengan Misi Gubernur Kaltim yang ke-4 yaitu berdaulat dalam pembangunan sumber daya alam yang berkelanjutan, maka pihaknya turut mengawal dan terlibat akan terciptanya pembagunan IKN yang berbasis lingkungan.
“8 isu strategis RPJMD Prov Kaltim tahun 2019-2023 salah satunya ialah adanya peningkatan lingkungan hidup. Untuk itu, kita sangat mendukung agar pembangunan IKN pun harus berbasis lingkungan,” terangnya.
Noor Utami pun berpesan dan berharap agar kegiatan-kegiatan public hearing seperti ini bisa terus berlajut. Pasalnya, sebut Utami, mahasiswa memang sangat diharapkan untuk terus konsisten terlibat dalam mengawal proses pembangunan di daerah maupun nasional.
“Besar harapan saya melihat kesuksesan dari acara SIMAK 2023 ini, bahwa mudah-mudahan SIMAK terus berlanjut dan rutin dengan tema-tema yang sesuai dengan kondisi penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. Serta tetap konsen pada kajian-kajian kebijakan di daerah yang tentunya akan bermanfaat bagi administrator muda sekalimantan,” jelasnya.
Senada dengan hal itu, Kordinator program studi administrasi publik fisip unmul, Dr. Fajar Apriani mengatakan, pihaknya sebagai akademisi menaruh harapan besar agar calon – calon administrator muda yang bergabung dalam Himpunan administrasi negara atau administrasi publik sekalimantan tidak melewatkan kesempatan untuk mempersiapkan diri sebagai generasi penerusnya maupun generasi penerus pemerintah daerah.
Mengingat, di tahun 2045 sebagaimana target dari pembangunan IKN, lanjutnya, untuk bisa selesai tertata dengan baik dengan orientasi lingkungan yang diutamakan, dimana semua akan prepare dan turut serta untuk berkontribusi didalamnya, tidak terkecuali juga perlu keterlibatan para adminstrator muda.
“Segera tuntaskan S1 kalian dan bagus jika studi lanjut ke S2, karena kalian adalah bibit unggul calon generasi penerus dari komunitas putra dan putri daerah yg sangat menjadi sumber daya unggulan dalam rangka mendukung IKN dan daerah menjadi aparatur daerah yang unggul,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Umum Himanislik Fisip Unmul, Sapril Nurul Ramdanis mengatakan, kegiatan publik hearing merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan SIMAK 2023, public hearing ialah wadah bagi peserta atau delegasi untuk dapat menyampaikan aspirasinya melalui kajian ilmiah dalam bentuk Policy Brife yang disampaikan kepada stackholder terkait.
“Pada tahun ini ditemani oleh Badan Otorita IKN dan juga DLH kaltim. Dimana pada kesempatan ini mengangkat isu dampak lingkungan dari pembangunan IKN, tentu melalui forum ini kami berharap menjadi titik balik bahwa sebagai seorang administrator muda mampu memberikan sumbangsih pemikiran melalui kajian ilmiah yang kami lakukan,” kata Sapril.
Diketahui, Public Hearing merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Silaturahmi Mahasiswa Administrator Se- Kalimantan (Simak) 2023. Dimana Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (Himanislik) Fisip Unmul hadir sebagai tuan rumah.
Sehari sebelumnya, Kegiatan Simak 2023 sukses diisi dengan kegiatan Ramah Tamah, Diskusi Publik terkait dampak pembangunan IKN, Lomba Karya Tulis Ilmiah. Hingga di hari berikutnya kegiatan dilanjutkan dengan presentasi paper, public hearing, mubes dan acara malam niscala (penutup dan penghargaan).