Katamedia.id – Guna Meningkatkan Prestasi dan kuantitas Atlet, Cabang Olahraga (cabor) Kabaddi Kalimantan Timur (Kaltim) tengah melakukan ekspansi dan regenerasi atlet melalui latihan rutin dan sosialisasi di berbagai sekolah yang ada di kaltim.
Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Umum Kabaddi Kota Samarinda, Iriansyah yang menjelaskan bahwa mereka mengadakan latihan rutin empat kali dalam seminggu.
“Kami latihan empat kali seminggu, tepatnya pada hari Senin, Rabu, Jum’at, dan Minggu. Latihan di hari Senin, Rabu, dan Jum’at dimulai pukul 4 sore, sedangkan hari Minggu dilaksanakan lebih pagi, yakni pukul 8,” jelasnya.
Dikatakannya bahwa Latihan mencakup atlet putra dan putri dari berbagai tingkatan usia, mulai dari siswa SMP, SMA, hingga mahasiswa. Meskipun sudah berjalan cukup lama, Iriansyah mengakui bahwa perkembangan Kabaddi di Kaltim tidaklah mudah.
Namun, belakangan ini, upaya sosialisasi yang mereka lakukan di sekolah-sekolah untuk menjaring regenerasi atlet muda telah berhasil meningkatkan jumlah atlet yang berpartisipasi dalam beberapa hari terakhir.
“Awalnya sedikit sekali, hanya 3 sampai 4 orang saja tapi saat ini sudah banyak yang minat semenjak di sosialisasikan di sekolah-sekolah,” ujarnya.
“Kami baru saja mensosialisasikan cabor Kabaddi ini di sekolah-sekolah untuk mencari regenerasi,” lanjut Iriansyah.
Lebih lanjut, Iriansyah mengakui bahwa Program sosialisasi ini menyasar sekolah-sekolah di tingkat SMP dan SMA di Samarinda, dengan harapan dapat menemukan bibit-bibit atlet potensial.
“Kami mencari bibit-bibit baru di SMP dan SMA. Saat ini, sosialisasi kami masih terbatas di Samarinda. Selanjutnya, kami berencana memperluas ke Bontang, Berau, Penajam Paser Utara (PPU), Paser, dan Kutai Timur (Kutim),” tuturnya.
Akan tetapi, untuk mengembangkan lagi jumlah atlet, mereka akan melakukan sosialisasi di beberapa daerah yang ada di kaltim dan mereka juga telah meminta izin dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.
“Kami meminta izin ke Pemprov agar mereka dapat memantau perkembangan Kabaddi ini,” katanya.
Ditanya soal fasilitas serta resiko latihan yang rutin tersebut, Dirinya mengatakan bahwa saat ini program latihan cabor Kabaddi masih berfokus pada matras, sehingga risiko cedera dapat diminimalisir.
“Dalam proses latihan, kami tidak mengalami cedera, sebab saat ini kami baru melakukan latihan dasar. Beberapa waktu ke depan, mungkin kami akan melakukan latihan berat, seperti angkat beban,” pungkasnya.