Buaya Riska Akan Kembali ke Bontang, DPRD Kaltim Dukung Pengelolaan Berbasis Konservasi

Foto: Kondisi buaya Riska saat berada di penangkaran Teritp, Balikpapan

SAMARINDA – Buaya Riska yang viral di media sosial karena jinak dan bersahabat dengan warga, dipindahkan ke Penangkaran Buaya Teritip Balikpapan pada 4 Oktober lalu demi keamanan masyarakat Bontang.

Namun, Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, berencana mengembalikan Buaya Riska ke Bontang.

Ia akan membuat habitat baru yang berbasis konservasi, agar Buaya Riska tetap nyaman di lingkungan baru.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati, mendukung penuh rencana pemulangan Buaya Riska ke Bontang.

“Buaya Riska adalah aset berharga dalam pelestarian spesies,” ujar Puji, Jumat (27/10/2023).

Puji mengusulkan agar pengelolaan buaya Riska diserahkan kepada lembaga atau organisasi yang peduli pada perlindungan hewan.

“Ini penting untuk menjamin keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat dan hewan itu sendiri,” tambahnya.

Puji juga menekankan agar pengelolaannya memperhatikan aspek lingkungan, khususnya manajemen limbah.

“Lokasi pemeliharaan buaya dekat dengan pemukiman penduduk bisa berdampak negatif pada lingkungan, seperti pencemaran udara. Oleh karena itu, pengelolaan hewan harus bijak dan berkelanjutan,” katanya.

Ia berharap dukungan dari berbagai pihak akan mendorong pengembangan wisata yang menggabungkan konservasi hewan dan pengalaman wisata yang berkualitas.

“Ini juga bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah,” tutupnya. (adv/dprdkaltim)

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram