KUTAI KARTANEGARA– Warga Anggana khususnya Desa Sepatin dihimbau tidak beraktivitas di pinggir sungai menyusul penampakan sejumlah buaya muara dalam beberapa hari terakhir. Imbauan ini disampaikan Polsek Anggana dengan memasang spanduk peringatan kepada masyarakat dan wisatawan untuk menghindari aktivitas di sungai.
Bhabinkamtibmas Polsek Anggana Brigpol A. Azwar mengatakan, aktivitas warga di sungai bisa memancing buaya. Karena itu, masyarakat diimbau tidak memancing di pinggir maupun di sungai karena dikhawatirkan terjadi serangan buaya.
Selain memasang spanduk, Polsek Anggana juga memberikan imbauan secara mobile untuk memperingatkan warga yang sedang beraktivitas di sungai.
“Beberapa hari lalu ada kejadian buaya muncul ke darat di wilayah Anggana dan tidak menutup kemungkinan di wilayah Desa Sepatin juga terdapat buaya mengingat wilayah ini garis pantai dan banyak sungai bermuara,” terang Kapolsek Anggana AKP Pujito dalam keterangannya dikutip Minggu (24/9/2023).
Menurutnya, buaya muara adalah salah satu jenis buaya terbesar di dunia dengan habitat di perairan tawar seperti sungai, danau, rawa dan lahan basah lainnya. Umumnya, buaya muara pada siang dan malam hari. Hewan ini merupakan pemakan daging (karnivora) yang berdarah dingin serta memiliki kebiasaan berdiam di air mendinginkan atau berjemur di darat untuk menghangatkan tubuhnya.
Karena kebiasaan tersebut, aktivitas buaya dengan masyarakat sekitar seringkali bersinggungan sehingga dapat memicu serangan kepada warga.
“Apalagi sekarang cuaca sangat ekstrem. Ini bisa memicu perilaku tidak biasa dari buaya sehingga harus diwaspadai,”pungkasnya.