SAMARINDA – Pemprov Kaltim menambahkan modal sebesar Rp4,05 triliun BPD Bankaltimtara.
Modal tersebut dialokasikan melalui APBD murni 2023 sebesar Rp500 miliar dan APBD perubahan 2023 sebesar Rp3,55 triliun.
Dengan demikian, Pemprov Kaltim telah memenuhi tanggung jawab memberikan modal ke Bankaltimtara sebesar Rp5,1 triliun.
Seno Aji, Wakil ketua DPRD Kaltim, berharap dengan modal yang cukup ini, Bankaltimtara dapat bertransformasi menjadi perusahaan terbuka melalui bursa saham.
“Kita mendorong Bankaltimtara go publik,” ujar Seno Aji, Kamis (2/11/2023).
“APBD perubahan 2023 ini penambahan modal untuk Bankaltimtara mencapai Rp3,5 triliun dan di APBD murni Rp500 miliar. Kita harapkan mereka bisa memberikan kontribusi dividen yang signifikan bagi daerah,” tuturnya.
Ia mengatakan, peningkatan modal tentunya akan meningkatkan pelayanan masyarakat dan kinerja yang lebih baik, serta berinovasi di masa depan.
“Penambahan modal ini juga yang mendorong mereka untuk memiliki daya saing dalam industri perbankan,” katanya.
Seno Aji juga menyoroti beberapa perusahaan milik daerah (Perusda) yang juga mendapatkan penyertaan modal, seperti PT Jamkrida dengan tambahan modal sebesar Rp100 miliar, PT Melati Bhakti Satya (MBS) sebesar Rp18,8 miliar.
“Saya harapkan juga bersama-sama untuk menjelaskan terkait penggunaan anggaran yang telah dialokasikan itu untuk apa saja,” ungkapnya. (adv/dprdkaltim)
