SAMARINDA – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Rusman Ya’qub, dengan tegas memperjuangkan perlunya memberikan perhatian yang lebih serius kepada sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui dukungan pemerintah.Menurutnya, di tengah era perubahan yang semakin cepat, masyarakat dan para pelaku UMKM di Kaltim dituntut untuk beradaptasi. Oleh karena itu, digitalisasi dalam sektor ini menjadi suatu hal yang tak dapat diabaikan.
Rusman menyatakan bahwa transformasi UMKM adalah langkah mendesak yang harus diambil, dan untuk mencapainya, dukungan terhadap sarana dan prasarana juga harus menjadi prioritas.
“Melalui inovasi dan ekosistem digitalisasi, peluang pasar bagi UMKM dapat diperluas dari skala lokal hingga nasional, dan bahkan mencapai pasar internasional,” kata Rusman pada Selasa (15/8/2023).
Ia menekankan bahwa tanggung jawab tidak hanya ada pada pemerintah. Kerja sama dengan sektor swasta memiliki peran sentral dalam mewujudkan transformasi ini. Menurutnya, sinergi antara sektor publik dan swasta akan sangat berperan penting dalam menjaga pertumbuhan UMKM di tengah persaingan yang ketat.
“Kemitraan antara pemerintah dan swasta memiliki signifikansi karena tidak semua UMKM memiliki akses terhadap sumber daya dan infrastruktur yang memadai,” tambahnya.
Selain itu, Rusman juga mengangkat program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dianggap sebagai langkah penting dalam mendukung UMKM. Meskipun demikian, ia juga menyoroti pentingnya pendampingan dalam aspek permodalan guna meningkatkan kualitas dan jumlah produk yang dihasilkan oleh UMKM.
“Perbankan yang berkolaborasi dengan pemerintah dalam implementasi KUR seharusnya memberikan dukungan penuh dalam memastikan akses permodalan yang tepat waktu. Banyak UMKM yang memerlukan bimbingan dalam hal permodalan untuk meningkatkan mutu dan volume produk dengan optimal,” tutupnya.
#ADV#DPRDKALTIM